Mahasiswa FT UNM Ciptakan Alat Bantu Cycle Vibrate

Tiga mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar berhasil menciptakan sebuah alat bantu yang diberi nama Cycle Vibrate (CV). Alat bantu ini dapat Mengurangi Antrian di Restoran dan juga Sebagai Jasa Charer Smartphone yang digunakan untuk mengatasi antrian panjang di restoran, salah satunya restoran fastfood. Selain itu, alat ini juga dapat menambah kepuasan pelanggan, dengan tambahan fasilitas charger smarthpone agar pelanggan tidak jenuh serta menguntungkan bagi pemilik restoran maupun café.

Diketuai oleh Mutiara Mutmainna dari prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer dengan beranggotakan Yoldis Hasrianti dari Pendidikan Teknik Elektro dan Rini Puji Suriani dari Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, mereka bertiga melihat bagaimana fenomena antrian yang terjadi saat ini disebabkan oleh banyaknya individu yang membutuhkan jasa pelayanan dalam waktu bersamaan. Selain itu juga, dapat disebabkan oleh terbatasnya sumber daya manusia dalam sistem jasa dan fasilitas pelayanan antrian. Salah satunya antrian pesanan makanan dan minuman di sebuah restoran.

Tidak hanya itu, saat ini telah terjadi pergeseran tren di mana semakin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki kebiasaan makan/minum di restoran maupun café. Tercatat kunjungan orang Indonesia ke restoran mencapai 380 juta kali dan menghabiskan total 1,5 miliar dollar AS. Hal inilah yang melatar belakang Mutiara dan rekannya untuk membuat alat Cycle Vibrate Alat Bantu Mengurangi Antrian di Restoran dan Sebagai Jasa Charger Smarthpone.

Mutiara menjelaskan prinsip kerja dari alat ini yaitu apabila ada costumer yang datang ke restoran maupun café, maka alat CV (Cycle Vibrate) akan diberikan kepada costumer oleh karyawan. Setelah itu, costumerbisa rileks duduk di kursi/meja pilihannya dengan memilih menu pesanan makanan/minuman melalui alat CV yang berlayarkan touchscreen, sambil menikmati fasilitas charger-nya.

“Selanjutnya pesanan menu akan di kirim ke datacenter untuk pengeksekusian menu pilihan dari costumer. Setelah pesanannya siap, pelayan/kasir akan memberitahukan kepada customerdengan cara mengirimkan kode ke alat CV berupa getaran yang dapat dirasakan oleh costumer, sekaligus menandakan bahwa custumer harus menuju ke kasiruntuk melakukan transaksi pembayaran dan pemngambilan makanan/minuman pesanannya. Jadi costumer tidak perlu harus berdiri antri lagi di depan kasir untuk menunggu pesanan”, jelasnya.

Alat Cycle Vibrate dibuat menggunakan microkotroller Arduino Mega sebagai pusat pengendalinya, lcd TFT Urtouch sebagai layar untuk menampilkan menu-menu dan untuk pengiriman data menu pesanan menggunkan modul Radio Telemetri 433MHZ dan masih banyak lagi komponen yang digunakan. Sedangkan untuk Interface data centernya menggunakan aplikasi Matlab R2010.

“Alat CV ini, nanti akan kami uji cobakan di salah satu restoran fastfood yakni KFC di Panakukang Mas, dan perusahaan KFC pusat Indonesia sudah memberi izin kerja sama-nya untuk kegiatan kami dan tim kami akan melakukan wawancaradengan pegawai/direktur KFC, selain itu kami juga melakukan beberapa wawancara kepada beberapa pemilik café mengenai alat yang tim kami buat ”, ungkap Mutiara.

Salah satu pemilik cafe, Drs.Syahruddin D owner café Rammang-Rammang, mengatakan sangat sulit melayani pelanggan khususnya pada hari libur, karena mereka masih menggunakan system pelayanan secara manual. Menurutnya, dengan adanya alat Cycle Vibrate yang dibuat oleh mahasiswi UNM ini sangat membantu “Saya harap alat ini dapat segera diselesaikan untuk di terapkan di kafe saya”, harapnya.

Sementara itu, Suprianto Tumongolo, sangat mengapresiasi Ristekdikti karena telah mengadakan program PKM ini untuk menaungi mahasiswa UNM dalam pembuatan alat Cycle Vbrate yang dapat membantu mengatasi antrian di restoran maupun café. “Saya berharap alat ini dapat bermanfaat dan diterapkan segera di kafe saya”, harap pemilik café Coy Makassar ini.