RAMAH TAMAH PERIODE MARET 2019, FAKULTAS TEKNIK UNM KUKUHKAN 136 WISUDAWAN.

Acara Ramah Tamah Alumni Periode Maret 2019, Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), digelar di Pinisi Ballroom II Claro Hotel Makassar, Selasa (26/3).

Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengukuhkan 136 wisudawan. Pada acara ini Kapala Bagian (KABAG) Baru, Andi Ihsan juga mengumumkan delapan nama wisudawan terbaik program sarjana dari tiap Prodi, berikut nama-nama wisudawan:

1. Susanto
Prodi   : Pendidikan Teknik Bangunan
IPK      :3,81
Asal Daerah: Gowa
Lama Studi: 3 Tahun 4 Bulan
2. Andi Jaya Nasaruddin
Prodi   : Pendidikan Teknologi Pertanian
IPK: 3,86
Asal Daerah: Pangkep
Lama Studi: 4 Tahun 4 Bulan
3. As’adul Khair
Prodi: Pendidikan Teknik Otomotif
IPK: 3,85
Asal Daerah: Makassar
Lama Studi: 4 Tahun 4 Bulan
4. Fitriyani Burhanuddin DT
Prodi: Pendidikan Teknik Elektonika
IPK: 3,77
Asal Daerah: Barru
Lama Studi: 4 Tahun 4 Bulan
5. Adeputri
Prodi: Pendidikan Teknik Elektro
IPK: 3,73
Asal Daerah: Pinrang
Lama Studi: 4 tahun 4 bulan
6. Nur Widya Anriyana
Prodi: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga – Tata Busana
IPK: 3,73
Asal Daerah: Makassar
Lama Studi: 4 tahun 4 bulan
7. Rezkiany Marzuki
Prodi: Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi
IPK: 3,64
Asal Daerah: Makassar
Lama Studi: 4 tahun 3 bulan
8. Hartono
Prodi: Pendidikan Teknik Mesin
IPK:3,62
Asal Daerah: Sulawesi Utara
Lama Stud: 4 tahun 4 bulan

Dekan FT, Muhammad Yahya dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan dikukuhkannya para wisudawan hari ini, FT UNM telah menuntaskan amanah yang diberikan oleh orang tua dan wali wisudawan. Ia mengatakan, para wisudawan telah bisa mengambil ijazah mereka dan mencari pekerjaan.

“Kami dari pihak fakultas dan jurusan telah menuntaskan tugas-tugas kami, wisudawan pun sudah bisa mengambil ijazahnya untuk mencari pekerjaan,” ungkapnya

Sementara itu, Rektor UNM, Husain Syam mengimbau kepada seluruh orangtua wisudawan agar tetap mendorong dan mendukung putra-putrinya untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya. Ia juga mengatakan bahwa jenjang pendidikan strata S-1 tidak cukup sebagai bekal di era saat ini.

“Di era sekarang, S1 itu tidak cukup. Terlalu sempit ruang pergerakan kalau hanya S1. Oleh karena itu, marilah kita mendukung dan selalu mendorong putra-putri kita untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya,” imbaunya. (*)

“Tidak usah lagi ragu kepada wisudawan dalam mencari pekerjaannya karena mereka telah diberi kompetensi yang mumpuni, dan saya himbau untuk wisudawan yang meraih predikat cumlaude agar mendaftarkan diri di bebas tes masuk pasca UNM,” tutupnya.