Perahu Berbahan Bakar Cahaya Matahari karya 4 Mahasiswa Fakultas Teknik untuk Nelayan Pulau Barrang Caddi

Pulau Barrang Caddi adalah pulau yang terletak di sebelah timur pulau Barrang Lompo berbentuk memanjang timur laut sampai ke barat daya dengan luas 4 Ha berjarak kurang lebih 11 Km dari dari Makassar. Pulau Barrang Caddi termasuk pulau yang padat penduduk dengan jumlah 1532 jiwa terdiri dari laki – laki sebanyak 720 orang dan perempuan sebanyak 812 orang. Pekerjaan masyarakat di daerah ini sebagaian besar adalah berprofesi sebagai Nelayan dengan bermodalkan perahu sederhana yang berbahan bakarkan Bensin. Jika harga bensin di kota Makassar Rp.6. 000 perliternya, maka harga bernsin dipulau ini akan naik dua kali lipat. Hal ini dikarenakan bensin di pulau ini susah untuk didapatkan.

Menurut Bapak Ramli salah seorang Nelayan pulau  , “ kendala Nelayan disinai yaitu biaya bensin yang mahal dan sulit di dapatkkan” . Dengan melihat kondisi ini, mahasiswa Fakultas Teknik UNM yang terdiri dari dari Ashabul Kahfi Rajab Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer,Eka Maulana Usman dari prodi Pendidikan Teknik Elektro , Arief Hidayat dari pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, dan Nurfauziah dari Prodi pedidikan Teknik Informatika dan Kompueter merancang sebuah teknologi tepat  guna untuk mengembangkan teknologi perahu di daerah pesisir khususnya untuk Nelayan dipulau Barrang Caddi .

Menurut salah satu salah Mahasiswa perancang PERBANKARI, Ashabul mengatakan bahwa teknologi ini mengandalkan cahaya matahari sebagai bahan bakar utama. “untuk membuat teknologi ini dibutuhkan sebuah panel surya, Inverter, Controller, Aki, dan Dinamo. Dengan adanya Teknologi ini akan membantu nelayan dalam memperoleh bahan bakar dan meningkatkan pendapatan masyarakat”, ungkapnya.

Sementara itu, menurut bapak Ramli “ Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat membantu masyarakat di daerah pulau barrang caddi. Kami siap menerima kegiatan dari para Mahasiswa UNM “.

Arief, salah satu pembuat teknologi perbankari juga menuturkan bahwa Pembuatan teknologi ini  telah selesai 80% dan akan dilakukan ujicoba dalam waktu secepatnya. “semoga teknologi ini membawa dampak bagi perkembangan teknologi pada daerah pesisir seperti pulau Barrang Caddi ini“, harapnya.

Tentunya kegiatan yang dilakukan ke-4 mahasiswa fakultas teknik UNM ini sangat membanggakan  diusia mereka yang masih muda, mereka telah memikirkan kehidupan orang-orang disekitar mereka ,  dan dapat menjadi contoh bagi anak muda diluar sana.